4 Tips Untuk Strategi Bisnis Agar Tidak Kecolongan

Pembajakan kini sudah mulai terjadi dan mulai memanas dengan tingkat persaingan yang tinggi. Bayangkan saja jika itu semua terjadi pada dirimu dan ide kreatif mu, dengan kegigihan sang competitor membajaknya tanpa ada memandang dirimu. Cobalah untuk menjaga semua rahasia yang kamu milki, jangan sampai bocor ke competitor. Jangan biarkan sang competitor mengetahui semua strategy berharga kamu. Mungkin itu cara terbaik untuk mengatasi semua masalahnya, membatasi semua kebocoran tersebut.

Mungkin hal ini tidak begitu mudah, cara lainnya adalah membatasi semua informasi yang diberikan kepada team berikan informasi tersebut hanya kepada yang berkepentingan saja.   Jangan biarkan team membe pergi dan membawa semua informasi yang telah kamu bekalkan kepadanya. Karna jika itu terjadi, maka semuanya akan bocor dan semua informasi akan jatuh kepada sang competitor.

Berikut 4 tips yang mungkin bisa kamu aplikasikan pada strategi bisnismu.

1. Jangan sibuk memikirkan sesuatu hal yang tidak berguna, misalnya memikirkan apa yang sedang pesaing usaha lakukan. Jika ada hal yang perlu kamu tau dari pesaing, yang harus kamu cari tahu hanyalah keunggulan dia. Itu hanya sebagai inspirasi saja untuk kamu, membandingkan ciri khas produk kamu dengan pesaing usaha kamu.
2. Ciptakan inovasi pada bisnis kamu, misalnya saja system layanan yang efektif, produk baru dan berbeda, produk unik dan khas, itu akan menjadi nilai nilai jual untuk produk kamu. Secara perlahan mungkin kamu akan mendapatkah pangsa pasarmu sendiri dan tanpa ada pesaing yang menghampiri.  
3. Berikan harga yang bersaing dan masuk akal, karena harga merupakan sebuah titik penentu bagi sebuah usaha. Dalam harga terdapat nilai jual sekaligus prestis. Jadi pastikan kamu menentukan harga dengan bijak, jangan sampai keputusan kamu soal harga bisa menjatuhkan usaha kamu.
4. Lakukan pendekatan yang dua arah dengan konsumen kamu. Buat mereka merasa kamu layaninya dengan baik, beri mereka rasa memiliki andil pada usaha kamu. misal dengan menanyakan apakah produk kamu sudah memuaskan pelanggan, apa yang perlu kamu perbaiki dari layanan tersebut. Cara ini akan membuat pelanggan merasa kamu peduli dengan kebutuhannya. Dan berikan keyakinan bahwa perbaikan dalam usaha kamu berkat andil mereka.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.