Revolusi Digital merupakan sebuah perubahan dari teknologi
mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang sudah terjadi sejak
tahun 1980 hingga saat ini. Pada awalnya Revolusi itu dipicu oleh para generasi
remaja yang lahir di tahun 80-an. Dan ini semua telah menandakan bahwa revolusi
digital merupakan awal berkembangnya era Informasi.
1. Dampak Perkembangan Teknologi
Berkembangnya sebuah teknologi kini membawa perubahan pada
generasi millennia atau generasi digital native, khususnya pada anak – anak
muda yang lahir di tahun 1980 - an sampai 2000 – an. Tumbuh di lingkungan serba
digital, dan internet, yang telah memudahkan mereka untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Dalam hal
berkomunikasi, generasi ini telah menemukan caranya sendiri, mereka dapat
terkoneksi dan terhubung dengan temannya melaui media sosial seperti Facebook,
Twitter, Instagram, dan Path. Hal ini telah mengubah gaya hidup mereka menjadi
serba digital, tak ada lagi jarak, semua bisa terhubung dengan mudah.
Yoris Sebastian dari OMG Consulting mengatakan bahwa
perkembangan perekonomian Indonesia akan sangat di pengaruhi oleh generasi
millennia. Perkembangan generasi tersebut pada 2020 di perkirakan, akan menjadi
yang yang terbesar di Negara Indonesia. "Mereka menentukan mau dibawa ke
mana arah perekonomian kita pada lima tahun mendatang. Untuk itu, kita harus
benar-benar mendalami karakter dan gaya hidup mereka, agar tidak menjadi
malapetaka bagi kita," kata Yoris dalam keterangan tertulis.
Menurut survey Provetic pada 1 Desember – 31 Januari 2016,
dari kumpulan data yang diambil dari Twitter, ada 45 persen user terbesar hanya
jarak tahun 20 – 24 tahun dan total responden sebanyak 4.670 akun. Ada kerekter
unik lainnya dari survey tersebut, didalam Top Wish List; perilaku konsumtif dalam
traveling, belanja, tiket film, dan konser menjadi prioritas utama mereka.
Dari permasalahn tersebut, lahirlah inovasi gaya hidup yang
revolusioner. Dengan adaptasi Teknologi dan Digital munculah ide creative, dari
cara berkomunikasi, interaksi, sampai belanja untuk kebutuhan sehari – hari pun
bisa mereka olah menjadi lebih mudah.
2. Era Baru
Dari terbentuknya sebuah ekosistem digital masyarakat
millennia di Indonesia, lahirlah beberapa startup dan marketplace di Indonesia.
Era dimana lahirnya sang millennia berjiwa entrepreneur sukses, yang telah
mendukung pertumbuhan bisnis dan juga menjadi penggerak roda perekonomian.
Tentunya dalam hal bisnis E-Commerce yang kini telah ada di Indonesia.
Kini banyak dukungan dari pemerintah, terutama dari Badan
Ekonomi Kreatif. Penetapannya telah di luncurkan pada akhir Januari 2016 lalu,
dan menjadi program nasional. Menurut data Departemen Perdagangan RI, pada
tahun 2016, dalam tiga tahun kedepan, diperkirakan nilai bisnis E-Commerce di
Indonesia mencapai Rp. 120 Triliun sampai Rp. 140 Triliun
Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat. Salam
Sukses.
0 Response to "KEMAJUAN PEREKONOMIAN INDONESIA KINI DI PICU OLEH GENERASI MILLENIAL"
Posting Komentar